Doa Bapa Kami diajarkan oleh Tuhan Yesus kepada
murid-muridNYA. Doa ini luar biasa. Sudah diterjemahkan ke dalam lebih dari
1500 bahasa. Doa ini mengungkapkan gaya hidup yang perlu dibentuk di dalam
kehidupan kita. Gaya hidup artinya perilaku yang terlihat secara lahiriah, yang
mengungkapkan kehidupan batin kita. Misalnya: orang yang gaya hidupnya
bermewah-mewah, mungkin karena di dalam batinnya, dia ingin diperhatikan, ingin
menonjolkan diri. Orang yang suka marah, suka berkelahi, suka konflik, mungkin
karena dia belum bisa menerima dirinya sendiri apa adanya.
Nah, diharapkan Doa Bapa Kami membentuk gaya hidup kita. Artinya, doa
ini tidak sekedar keluar dari mulut kita, atau kita ucapkan karena sudah hafal.
Kita menaikkan Doa Bapa Kami, karena hati kita ingin doa ini terwujud. Bagian
pertama doa ini menyebutkan tiga hal : Nama Bapa, Kerajaan-NYA dan
kehendak-NYA. Keinginan kita agar Bapa dipermuliakan, Kerajaan-NYA dilebarkan,
dan kehendak-Nya diberlakukan. Sebagai anak, kita ingin hal-hal itu terwujud
bagi Bapa kita. Mengutamakan kepentingan Tuhan dulu. Kemudian kita mendoakan
keperluan kita. Keperluan kita menyangkut: kebutuhan pokok (makanan), pemulihan
hubungan dengan Allah dan sesama melalui pengampunan, dan peperangan rohani
(pencobaan, yang jahat). Betapa luas topik-topik doa ini, walaupun singkat
sekali. Hanya Tuhan Yesus yang dapat mengajarkan Doa Bapa Kami, karena doa ini
dihayati sepenuhnya oleh Dia. Hidup-Nya sama dengan doanya. Gaya hidupnya
terungkap dalam doa-NYA. Kalau kita menaikkan doa ini setiap hari dengan
menghayati artinya, lama kelamaan Doa Bapa Kami akan membentuk gaya hidup kita,
menjadi pola pikir kita, dan merupakan landasan iman kita.

SHARED BY
LOG
SOURCE:
CCC-GPPK
CCC-GPPK
No comments:
Post a Comment