Sunday, March 25, 2012

Need to Rent Car?

Do You need to Rent Car When you are in JAKARTA?
We can give you the solution. Come and Rent the car at "Bless Car Rental"

We got so many type of the car to be rented and we can give you the special price

Here is the price and you can compare with other Car Rental
  • "Jakarta City" Route + Driver
    Fortuner / CR-V / Serena :
    - 12 Hours >> Rp. 800.000,-
    - 24 Hours >> Rp. 1.500.000,-
    - 3 Days    >> Rp. 2.250.000,-
    - 1 Week   >> Rp. 5.250.000,-
    - 1 Month >> Rp. 15.600.000,-


    Innova :
    - 12 Hours >> Rp. 400.000,-
    - 24 Hours >> Rp. 550.000,-
    - 3 Days    >> Rp. 1.500.000,-
    - 1 Week   >> Rp. 2.450.000,-
    - 1 Month >> Rp. 8.200.000,-

    Yaris / Grand Livina :
    - 12 Hours >> Rp. 350.000,-
    - 24 Hours >> Rp. 500.000,-
    - 3 Days    >> Rp. 1.350.000,-
    - 1 Week   >> Rp. 2.100.000,-
    - 1 Month >> Rp. 7.200.000,-

    Avanza
    / Xenia / APV :
    - 12 Hours >> Rp. 300.000,-
    - 24 Hours >> Rp. 450.000,-
    - 3 Days    >> Rp. 1.200.000,-
    - 1 Week   >> Rp. 1.750.000,-
    - 1 Month >> Rp. 6.500.000,-

    Out of "Jakarta City" Route + Driver
    Fortuner / CR-V / Serena :
    - 12 Hours >> Rp. 900.000,-
    - 24 Hours >> Rp. 1.700.000,-
    - 3 Days    >> Rp. 4.500.000,-
    - 1 Week   >> Rp. 7.500.000,-
    - 10 Days >> Rp. 9.000.000,-

    Innova :
    - 12 Hours >> Rp. 450.000,-
    - 24 Hours >> Rp. 600.000,-
    - 3 Days    >> Rp. 1.650.000,-
    - 1 Week   >> Rp. 3.150.000,-
    - 10 Days >> Rp. 4.500.000,-

    Yaris / Grand Livina :
    - 12 Hours >> Rp. 400.000,-
    - 24 Hours >> Rp. 550.000,-
    - 3 Days    >> Rp. 1.500.000,-
    - 1 Week   >> Rp. 2.800.000,-
    - 1 Month >> Rp. 4.000.000,-

    Avanza
    / Xenia / APV :
    - 12 Hours >> Rp. 350.000,-
    - 24 Hours >> Rp. 500.000,-
    - 3 Days    >> Rp. 1.350.000,-
    - 1 Week   >> Rp. 2.450.000,-
    - 1 Month >> Rp. 4.500.000,-
    (For Avanza, Exclude Driver)

    Interested??
    Call:Mr. Hery
    021 - 93039698
    087 8825 98242
    081 3846 15490

    BB's PIN: 229F397B


    nb: The Price Above is exclude Petrol, Toll Fee, Parking Fee and Driver Meal


    God Bless you

    SHARED BY
    LOG

Wednesday, March 21, 2012

What is Heart?

Heart adalah salah satu kekuatan, kelemahan dan sejata paling mematikan dari manusia. Heart dalam bahasa Jermannya adalah HATI. Nah hati ini adalah kunci buat apa saja. Entah hal yang positive atau negative. Ada suatu cerita nih yang menyangkut hati secara keseluruhan.

Ini ceritanya dan paman Leo mau cerita buat adik2x kecil. hehehehe.

Suatu hari ada seorang pria yang sungguh2x aneh menurut pandangan manusia. Pria ini pada awalnya tak mengetahui bagaimana pendapat sesamanya terhadap dia. Pria ini sungguh tak menyadari perlakuan itu. Pria ini tetap aja melakukan pekerjaannya dimana dia selalu melakukan banyak hal yang dia bisa. Pria ini juga sayang terhadap keluarganya dan orang2x terdekatnya.

Suatu hari pria ini diberikan tanggung jawab untuk melakukan suatu tugas dimana tugas ini benar2x berat bagi pria ini. Dimana pria ini harus memimpin beberapa pekerja dalam perusahaan dia bekerja. Pertama kali dia menerima tanggung jawab ini sungguh excited sehingga dia melakukan pekerjaan itu dengan senang hati bahkan memberikan segalanya untuk pekerjaan itu. Suatu hari satu dari co-worker dia ndak mau dipimpin oleh dia dan meminta mengundurkan diri dengan baik2x dan pria ini mengijinkan co-worker ini untuk mengundurkan diri. Akhirnya co-worker ini mengundurkan diri. Awal mulanya team ini hanya beberapa orang dimana oleh perusahaan ini ditugaskan untuk memasarkan product dari perusahaan itu. Nah setelah keluar satu co-worker, pria ini tetap semangat tetapi sedikit sedih karena bebannya semakin berat.

Pria ini tetap berjuang dengan hati yang besar bahwa tugas ini akan berjalan dengan baik. Akhirnya sekitar beberapa lamanya pekerjaannya bukan berkembang tapi menjadi semakin terpuruk. Dan salah satu co-worker pria ini menceritakan keburukan dari pria ini kepada orang yang tidak mengenal pria ini secara utuh di company itu. Sehingga tanpa disadari oleh pria itu, banyak dari rekan kerja yang berbeda tugas tidak menyukai dia. Bahkan sungguh tragisnya pria ini secara tidak langsung hatinya dibuat sakit dengan cara dimata-matai gerak-geriknya.

Nah pria ini sejak dulu tanpa banyak orang menyadari kalau pria ini tertarik dengan rekan kerja wanitanya. Bahkan dimana ada kesempatan untuk melihat dan berbicara dia akan berusaha. Tapi sayang sekali bahwa sang pria hanya bisa berdiri jauh dan melihat tanpa ada sedikit balasan dari sang wanita. Pria ini selalu mencari kesempatan untuk melihat saja. Bahkan setiap pria ini ingin mengajak berbicara sungguh2x sangat sulit. Sehingga pria ini hanya berdiri dan memandang saja.

Akhirnya tanpa disadari juga sang wanita mengetahui cerita dari co-worker yang kedua tentang pria ini. Wanita tersebut sungguh tidak suka ama pria ini. Pria ini awal mulanya mempunyai hati yang besar sehingga tanpa disadarinya sendiri hati yang besar itu menjadi semakin kecil dan kecil dan kecil. Karena apa yang pria tersebut harapkan dengan cucuran airmata dan selalu berjuang tanpa mengenal letih harus sia2x hancur begitu saja.

Tanpa disadari sang pria, atasan dari pria tersebut menolong sang pria dalam segala hal yang terjadi. Atasan ini membantu menyelesaikan masalah tentang team pria tersebut, hubungan dengan wanita tersebut dan rekan2x kerja yang diluar departmentnya. Hati pria yang sudah no hope itu menjadi lebih semangat lagi dan lagi dan lagi. Pria itu akhirnya bisa menyelesaikan tugas yang diberikan atasannya dan mendapat promosi untuk menjadi kepala cabang. Dalam hubungan dengan sang wanita, wanita tersebut akhirnya mengerti dan menyadari bahwa penilaian dia selama ini telah salah. Dan yang paling menyenangkan dan menggembirakan adalah sang pria dan wanita ini menikah dan mempunyai 2 orang anak dan mereka hidup bahagia. Rekan2x yang sekerja sang pria menjadi rekan2x yang malu2x tetapi pria tersebut tidak mengingat sedikit pun apa yang telah mereka perbuat. Sang pria tersebut memaafkan apa yang semua terjadi karena pria tersebut menyadari kalau tanpa hal2x yang sakit diatas maka hal yang bahagia tidak pernah terjadi. Akhirnya sang pria happy ending.

Moral dari story tersebut adalah:
1. Hati itu bisa digunakan untuk menerima segalanya baik positive maupun negative
2. Hati itu bisa menjadi senjata yang mematikan dan membantu
3. Hati itu bisa untuk membangkitkan atau menjatuhkan.
4. Hati itu bisa untuk mendukung
5. Hati adalah pemberian terbesar dari Tuhan
6. Jangan pernah membuat hati ini hancur kalau hati kita tidak mau dibuat hancur
7. Hati adalah kehidupan dan kehidupan akan terpancar saat hati itu murni
8. Orang boleh ndak suka terhadap apa yang kita lakukan tp ingat hati kita harus
selalu lurus kepada Tuhan

Menurut sang penulis beberapa hal diatas cukup untuk dibagikan dan semoga memberkati dengan apa yang sang penulis ceritakan.

Salam hangat dan Jesus Berkati,


WRITTEN BY
LEO

Tuesday, March 20, 2012

Nick Vujicic - Something More


Do you still Who is Nick Vujicic? He is the one who born without limbs and write the book "Life Without Limbs". The books are bought by millions people around the world

Now he written song and this is very awesome. If you don't mind and have time, come and listen to his song


God bless You


SHARED BY
LOG

Monday, March 19, 2012

...Pelangi Itu Tidak Hilang (Mazmur 18:31)

Disebuah desa,tinggal keluarga saleh.Mereka termasuk keluarga kecil yang cukup sejahtera.baik suami maupun istri sama-sama bekerja.Sang suami sebagai karyawan disebuah pabrik tekstil,sedang istri menjadi guru SD dekat tempat tinggal mereka.anak tunggalnya masih sekolah di SD tempat ibunya mengajar.Hidup mereka dipenuhi dengan kegembiraan.Hingga suatu hari terjadilah peristiwa yang tidak mereka harapkan,yaitu sang suami di-PHK dengan alasan krisis.satu dua bulan memang belum terasa penurunan kehidupan mereka karena ada pesangon yang diberikan oleh pihak pabrik.Tetapi,menginjak bulan ketiga mulailah mereka merasakan kesulitan sebab pesangonnya sudah mulai habis sementara sang istri tidak bertambah honor mengajarnya.Bulan keempat mereka sudah benar-benar mengalami kesulitan sebab sang suami belum mendapatkan pekerjaan lagi."Bu,apa kita akan terus begini?"tanya anaknya. "Ibu tidak tau ,nak,"jawabnya singkat.sementara sang suami mulai putus asa dan mengatakan sesuatu yang tidak pantas bagi orang percaya,"Katanya TUHAN berjanji akan memelihara kita,mana janjiNYA itu?" Keadaan ini berlansung selama berhari-hari.

Suatu hari semetara mereka masih dalam keputusasaan,terjadi peristiwa yang membuat mereka "bertobat".cuaca buruk terjadi didaerah itu.Bunyi petir bersahut-sahutan,awan gelap menutupi seluruh langit di wilayah itu.tak lama kemudian hujan deras pun turun.setelah satu jam,hujan mulai reda.sinar matahari mulai menembus awan yang tersisa yang kadang masih menurunkan tetesan-tetesan air.Dan,di langit pun sudah mulai nampak pelangi indah.Sang suami,istri dan anaknya melihat fenomena alam ini dengan biasa-biasa saja.sekitar lima menit kemudian mereka dikagetkan oleh bunyi petir yang masih "tersisa" seakan tak mau kalah,awan pun mulai menutupi sinar matahari lagi."Pak,Bu,pelanginya hilang,"kata anaknya.Tetapi,tidak berselang lama,sinar matahari mulai menampakkan diri lagi dan saat itu pelangi pun muncul lagi.demikian seterusnya terjadi berkali-kali."Pelangi itu tidak hilang ,nak.Dia hanya bersembunyi sebentar"kata ayahnya.Ternyata perkataan sang suami menyadarkan istrinya tentang janji Tuhan.Kemudian dia berkata,Pak,Nak,sebagaimana pelangi itu tidak hilang dan hanya tersembunyi sesaat karena awan dan petir,demikian juga dengan janji Tuhan.Janji Tuhan untuk memelihara kita tidak pernah hilang.ketika awan masalah menimpa kita,seakan-akan janji Tuhan itu hilang,Tetapi,nanti sinar kasih Tuhan akan bersinar sehingga kita bisa melihat dengan jelas janji Tuhan itu,"

Saat ini mungkin kita sedang dirundung permasalahan yang membuat kita tidak bisa melihat janji-janji pemeliharaan Tuhan,Tapi yang pasti,BAHWA Tuhan adalah SETIA adaNYA.DIA tidak pernah mengingkari janjiNYA pada kita..

Sebab Janji Tuhan Tidak akan pernah bisa dihapus oleh masalah apapun yang menimpa umatNya...

S
elamat beraktifitas dan Tuhan Memberkati...


SALAM DAMAI
LOG

Sunday, March 18, 2012

A Letter Sent By Dad and Mom



This Video is really touching our life and can change our life

Sometimes we always doing something rude to our dad and mom
We never think how tired they are when we are still young, but when they already old
W
e always scold them and think we are better than them

Start to love your dad and mom, although sometimes we think they are very irritating
but try to accept whatever they do to us without any complain

God Bless You and your family


SHARED BY
LOG

Saturday, March 17, 2012

Why God Not Answer My Prayer?

Unanswered Prayer – Unheard Answers

Are you experiencing unanswered prayer? Does God turn a deaf ear to some of your desperate pleas for healing, finances, or protection? We all experience irritation when our best efforts to communicate result in an unsatisfactory response -- or worse, no response at all. We wonder, “Did you ever receive my message?” When we pray, we often equate the lack of immediate tangible results with God rejecting our prayers. In James 5:13-16 we are urged to pray earnestly with the promise of “powerful and wonderful results.Why would God emphasize the importance of prayer and then choose not to respond with a joyful answer?

When answering prayer, God responds first to our attitude, much as a parent responds to a precious child (Psalm 103:13-14). Our childish actions and attitudes frequently affect a prayer’s desired results. Unforgiven (Mark 11:24-25), selfishness (Proverbs 21:13), doubt (Matthew 21:21-22), greed (James 4:2-3), pride (2 Chronicles 7:14-15), and stubbornness (Zechariah 7:11-13) hinder God’s desire to answer prayer.


Unanswered Prayer – Unexpected Answers

Prayer is not a casual one-sided conversation. It is not “back-up insurance” guaranteeing a life free from pain and struggles. Prayer is actively acknowledging God as the source of all power and trusting that His answers, whether expected or unexpected, will accomplish greater things (Isaiah 46:9-10; 64:4).

Matt and our daughter, Jackie, both musicians, became close friends. As a drummer, he would play back-up whenever she sang with the worship band. Matt’s deepest desire was to teach God’s Word and perhaps enter the ministry. Their common interests drew them closer. As a high-school junior, Jackie hoped to attend the same out-of-state university as Matt. Then, Matt was diagnosed with advanced lymphatic cancer. Jackie says, “I had great faith that God would heal Matt. He had such a passion to be a pastor, teaching others. I knew God wouldn’t take his life because Matt could make such a difference in this world.” She prayed for his healing.

In September of Jackie’s senior year, Matt died. Jackie responded with anger and disbelief with God for seemingly not answering her prayers: “Initially, I blamed God. Later, I blamed myself, thinking I didn’t pray hard enough, or maybe I accidentally missed praying one day.” Following graduation, Jackie began attending a Christian university. Through friends, she began releasing the pain and grief locked inside, eating away at her in solitude. “Once I actually voiced my suffering to another, the healing began, and I experienced God’s love and strength again” (2 Thessalonians 2:16-17).

Matt had taught all of us that he valued his eternal relationship with God more than any temporary life he had on earth. We had all prayed for Matt to live, and God answered with a wondrous “YES!” (John 11:25). In the last semester of our daughter’s junior year in college, she met Michael. “I was first attracted to Mike’s intense love for God. I knew God was accomplishing His plans in all our lives.” Today, Michael serves the Lord, teaching and sharing God’s love with intense passion. And when Jackie sings of God’s greatness, her devoted husband, Michael, accompanies her on the conga drums (Jeremiah 29:11).


Unanswered Prayer – Understanding Answers
Sometimes, God will answer, “No” to our desperate prayers. Any delay or unexpected outcome must not dishearten us. What is God’s true purpose in answering our prayers (John 14:13)? What does God want to complete in us through prayer (John 16:23–24)? God wants us to bring our every need to Him as He answers (yes or no) according to His character and will. God will never grant requests contrary to His will. While receiving a “Yes” usually makes us happy, God never promised us happiness. Happiness is based on circumstances. God wants us to have everlasting joy -- especially when He responds, “No, it will be done in My time, not yours. No, I will reveal My glory.

In Luke 22:41-44, Jesus agonized over the events leading up to His death. In fervent prayer, His greatest desire was to give pre-eminence to God’s will, not His suffering and pain (Hebrews 12:2). When we pray without ceasing (1 Thessalonians 5:16-18), God always responds, and every answer brings joy.


HE said...
"My son...My daughter... don't be worry. I'm not too deaf to hear your prayers. I'm not too blind to see your deepest heart. I'm not too old to forget about you. It just need time. I know when the right time is. Be still and keep praying. Have faith."

God Bless You

SHARED BY
LOG

Anda Selalu Melihat Masa Lalu?

Manusia cenderung melihat masa lalu dan masa kini
Tapi tidak pernah melihat masa depan

Padahal jika kita bersyukur apa yang terjadi pada masa lalu dan masa kini
dan fokus pada masa depan
Maka kita akan melihat sesuatu yang indah di masa depan

Tuhan Yesus Memberkati


SALAM DAMAI
LOG

Friday, March 16, 2012

Tersandung Batu

Saat kamu tersandung batu, jangan marah tapi belajar besyukur karena kamu hanya tersandung batu dan tidak terjatuh

Kalau kamu terjatuh, bersyukurlah kamu hanya terjatuh dan tidak sampai mati

Kalau kamu sampai mati, bersyukurlah kamu tidak masuk neraka

Kalaupun kamu sampai masuk neraka, bersyukurlah kamu masuk neraka daripada di surga ga di trima di neraka juga ga... Hayo pilih mana????


Ayuk mulai Belajar untuk bersyukur!!!!
Selamat pagi dan Tuhan memberkati


SALAM DAMAI
LOG

I am a follower of CHRIST JESUS.

Not because I want his riches
or a comfortable place in his eternal kingdom
or whatever people thought I sought in Him.

I am a follower because I trust in him.
People might ask, "Where is your God? Why doesn’t he help you in rough times?"
I can only say I have faith in him that he doesn’t walk away.

I might ponder upon that question myself as well, where are you lord?
Can I see you?

But the bible itself stated that no one alive has ever seen his face, how could I?

Let’s say life is an application. The holy bible is my instruction book, the guide to successful life.

What is successful? You might want to ask me that.
Is it to gain riches...Diamonds, treasures and cash
or status and popularity???

Have you forgotten about your friends around you? The treasures so precious u can’t think of living a life without them...
You still want to trade your friends for material and worldly wealth

can answer??
Christ has suffered for us, mark that word. Are you just going to take advantage of that and pretend not to know?

Think it over and give yourself some explanation .not me, but you yourself.

Just be glad that Jesus is using you so much. Go...preach! Be a light in the darkness and flavor the world with his love.

Whatever he blesses us with, he wants us to share.


WRITTEN BY
-BLOSSOM-

Thursday, March 15, 2012

What is Love?


This video is really touching video. It makes us review back how our parent loves us so much. When we are sick, they bring us as soon as possible to the doctor even though there is rain at outside the house. When we are kids and we scare of the darkness or the lightning, they always beside us sing a song and telling story until we sleep. When we are hungry or thirsty, they always be patient serve us food and drink. They bathed us when we are kids. They fed us when we are kids. They take care of us when we are kids. They heal us when we are injured. They hug us when we are scared.

But do we still remember to do that when they need it? When they scared of death, do we still remember to give hug for them? When they need us, can we give our time for them? Can we be patient to serve them when they old? Can we still make them happy? Do we still remember to give the best for them?

The answer is in our hand. They are our parent give the best for them like they gave us when we are kids

God bless you


SHARED BY
LOG