Wednesday, March 14, 2012

Pengakuan Daud Tony, Mantan Dukun Santet


Mungkin anda kenal siapa itu Daud Tony... Jika anda tidak tahu siapa itu Daud Tony... Ini ada sedikit rangkuman tentang diri dia. Dia adalah anak nomer dua dari lima bersaudara, lelaki semua. Dia lahir pada hari Sabtu Pahing yang di suku Jawa, Sabtu Pahing adalah Weton Jawa, Weton paling tinggi dan paling keramat. Karena dari Weton itulah dia dipilih oleh kakek dan neneknya untuk mewarisi ilmu mereka. Kebetulan pada saat itu dia sedang sakit dan kejadiannya karena dia dianiaya oleh guru SD. Oleh kakeknya, Daud disembuhkan tapi dengan satu syarat Daud harus menjadi murid kakek dan neneknya. Bukan hanya itu Daud harus menjadi anak angkanya langsung oleh kakek dan neneknya supaya Daud bisa menjadi seorang pewaris ilmu terakhir dari kakek dan neneknya. Alasannya kenapa? Karena kakek dan nenek buyutnya mengalami susah mati karena ilmunya belum diturunkan.

Untuk mengalahkan rasa takutnya Daud, sang kakek menunjukkan ilmunya kepada si Daud, yaitu ilmu menghilang, ilmu pindah tempat. Pada saat itu Daud melihat itu dan kagum. Akhirnya dia berpikir kalau dia memiliki ilmu seperti itu pasti enak banget dan akhirnya Daud tertarik untuk menerima ilmu dari kakeknya

Untuk belajar ilmu dari kakeknya itu, Daud harus melewati ujian dan ujian yang harus dilewati adalah Daud harus melewati kuburan dulu. Suatu tempat yang gelap yang tidak ada unsure suatu unsur cahaya. Yang pertama kali di ajar adalah mentalnya dulu dan sang kakek hanya melihat dari jauh dan pada saat Daud disuruh untuk melakukan itu, Daud baru umur Sembilan tahun dan Daud sama sekali tidak takut. Karena pada saat belajar ilmu itu, Daud sering melihat setan dan itu sudah biasa bagi Daud

Untuk belajar itu Daud harus melakukan berbagai jenis ritual. Ritualnya itu ada sampai tujuh hari tidak makan dan tidak minum, yang sangat susah untuk dijalani adalah pada saat hari pertama dan hari kedua. Tapi jika hari pertama dan kedua sudah dilewati maka hari ketiga sampai selanjutnya itu sudah gampang

Pelajaran pertama yang dipelajari adalah “Aji Tapak Banyu”. Itu adalah ilmu untuk mengambang di atas air. Tahap dasar dari itu adalah harus menyatu dengan alam. Untuk bisa mempelajari ilmu selanjutnya harus bisa mempeljari ilmu yang pertama ini dulu

Ada saat saat tertentu Daud di bawa keperbukitan dan kegunung dan itu sebuah ritual yang pasti. Tujuh haru harus puasa mutih dan kalau makan tidak boleh pakai tangan

Tidak hanya mendapatkan ilmunya dari sang kakek, ternayata dia juga belajar ilmu hitam dari sang nenek. Ilmu itu bisa membunuh dari jarak jauh. Ritual yang harus dilakukan adalah ritual darah yaitu dengan mengorbankan binatang dan harus membunuh orang. Tapi karena Daud tidak mau membunuh orang, maka dia harus melukai dirinya sendiri. Darahnya dicurahkan dan dipersembahkan.

Untuk melengkapi kekuatan hitamnya, Daud dipasangi sebuah susuk supaya Daud kebal dengan senjata, susuknya adalah jarum emas dengan tembaga dan itu harus dimakan. Sempat daud bingung bagaimana caranya untuk memakan susuknya. Neneknya mengajarkan bagaimana caranya untuk memakan susuk itu, ternyata hanya dengan keyakinan bahwa itu bisa dimakan, maka itu bisa dimakan. Daud punya suatu keyakinan dan suggesti dari kecil bahwa sang kakek dan nenek tidak mungkin akan mencelakakan dia. Waktu saat dia makan, tenggorokan dia sampai dada dia terasa sakit sekali dan tiba tiba jarum itu seperti berjalan mengikuti jari telunjuk neneknya.

Karena ilmu santetnya, banyak orang datang untuk meminta bantuan dari Daud, terutama pejabat yang ingin mengerjai pejabat yang lain. Ternyata Daud punya batas dan batasnya adalah dia tidak membunuh tapi dia hanya membuat orang itu setengah mati saja, hidup tidak matipun tidak.

Sampai suatu saat Daud mempelajari ilmu terakhir yang bernama Pemengkang Jagat. Suatu ilmu jika si pemakai menggunakan ilmu ini untuk memukul orang, maka orang yang berada dalam jarak 50 meter, maka orang yang dipukul itu akan langsung mati. Itu adalah suatu santet tingkat tinggi dan santet ini punya suatu pantangan dan pantangan itu adalah tidak boleh menikah, tidak boleh menyentuh wanita, itulah suatu pantangan yang paling berat. Ritual untuk santet ini pun paling berat dari semua ritual yang pernah Daud jalani dan untuk mengusai ilmu ini butuh waktu beberapa bulan.

Tujuan daud belajar semua ilmu itu adalahdia ingin menjadi orang nomer satu pada saat itu dan menjadi orang yang tanpa tanding. Tapi ketika sang kakek dan sang nenek meninggal dunia, daud mulai kehilangan arah. Dia ingin mencoba kesaktiannya, tapi dia tidak mau menjadi orang biasa. Jadi pada saat itu dia mulai pergi ke dukun dukun untuk bertarung dengan mereka. Waktu itu daud berkeliling ke berbagai tempat di tanah Jawa untuk berkunjung dan kalahkan dukun dukun itu. Walaupun daud sering mengalahkan dukun dukun, dia juga memiliki rasa takut. Rasa takut jika ada yang tahu kelemahan dia dan rasa takut kalau kutukan datang menyerang dia.

Hingga suatu hari mungkin rencana Tuhan, daud dibujuk oleh saudara dia untuk mengikuti KKR dan yang berkhotbah pada saat itu adalah Pendeta Gilbert. Pendeta Gilbert dalam khotbahnya mengatakan bahwa orang Kristen tidak bisa disantet, tidak bisa dimantra mantrai dan tidak bisa diguna guna. Jadi dari khotbah itu, daud makin bersemangat untuk membuktikan kehebatan dia. Jadi daud mencoba untuk menyantet Gilbert, ternyata ilmu dia tidak mempan. TIba tiba Pendeta Gilbert ngomong kepada semua jemaat dan mengajak jemaat yang memiliki jimat jimat atau dukun sekalipun untuk maju ke depan mimbar untuk Altar Call buat pelepasan.

Daud saat itu bingung dengan apa yang dinamakan dengan Altar Call, dia kira Altar Call itu acara adu ilmu, ternyata malah didoain. Daud saat itu menantang Gilbert untuk bertarung, karena tujuan utama dari daud adalah bertarung bukan untuk di doain. Ternyata Gilbert menerima tantangan dari daud dan menyuruh daud untuk datang besok pagi.

Kemudian daud langsung pulang dan pada malam hari itu dia susah tidur. Besok paginya dia datang jam delapan pagi dan disana ternyata pendeta pendeta sudah menunggu dia. Dia bertarung dengan Pendeta Gilbert bukan jarak jauh tapi dengan jarak dekat dan jaraknya hanya satu meter atau dengan kata lain muka dengan muka. Seperti mukul langsung bukan dengan alam roh lagi.

Pada saat itu daud pukul Gilbert, ternyata pukulannya balik mental ke daud sendiri. Benteng pertahanan daud hancur, sampai keluar serbuk tembaga dan emas dari mulut dia. Bahkan daud muntah darah. Tapi Gilbert hanya berdoa dan mengucapkan Haleluya Haleluya Haleluya dan bahasa roh gitu saja. Saat itu daud sangat bingung dengan bahasa yang Gilbert ucapkan dan setiap kali daud memukul, pukulannya mental balik ke dirinya sendiri.

Waktu itu menjelang pukul dua belas siang, daud menantang Gilbert dan mengatakan ini adalah ilmu terakhir, jika daud kalah, maka daud akan berguru dengan Gilbert dan jika daud menang maka Gilbert akan mati

Ternyata Gilbert menerima tantangan daud dan daud langsung rapal ilmu itu. Ilmu itu bisa memukul batu jarak 50 meter dan hancur dengan satu kali pukulan. Dia berkonsentrasi membaca mantranya dan ketika daud membuka matanya. Dia melihat dari tubuh pendeta Gilbert keluar cahaya terang. Pada saat itu daud mulai grogi dan mulai ragu untuk maju atau tidak. Tiba tiba dia teringat dengan pesan sang kakek bahwa ketika daud usia delapan belas tahun dia akan melihat suatu cahaya terang dan cahaya itu disebut dengan Nur Cahyo. Tapi ternyata daud ambil keputusan untuk maju dan memukul cahaya itu dan ternyata cahaya itu membuat daud terpental kira kira sepuluh sampai dua belas meter dan saat itu daud kalah dan hilang ingatan selama setahun.

Waktu dia kalah itu, semuanya gelap dan tepat setahun dan waktu itu tahun 1993 ada sebuah cahaya yang datang dan langsung masuk kepala daud dan saat itu seketika daud sembuh. Saat itu daud merasakan ada sebuah damai yang sangat luar biasa di hati daud. Kemudian terdengar suara “Akulah Alpha dan Omega, yang awal dan yang akhir. Raja yang adil dari timur. Aku adalah Aku. Akulah Yahwe". Lalu tiba tiba cahaya itu berubah menjadi Yesus Kristus tapi daud tidak bisa melihat wajah dari Tuhan Yesus hanya terlihat jubah dan suaranya yang berkata “Akulah Yesus”. Saat itulah daud bertobat.

Setelah daud sembuh dia bertemu dengan Pendeta Gilbert yang saat itu berada di Solo. Begitu bertemu, daud bercerita tentang cahaya itu dan Gilbert ceritakan tentang Yesus dan memberitahu daud untuk sekolah Alkitab dan daud sekolah Alkitab selama tiga tahun, lulus dari itu daud melayani Tuhan sampai sekarang.

Tuhan Memberkati


SALAM DAMAI,
LOG



SUMBER:
Daud Tony
Jawaban.com

2 comments:

  1. aneh ceritanya berbeda-beda..pasti ada bohongnya.....

    ReplyDelete
  2. Cerita nya mengarah mengajak masuk agama ktisten

    Cerita payah.
    Masa iya tuhan kalian pakai kolor doank
    Gak mikir apa?

    ReplyDelete