Saturday, August 4, 2012

Empat Musim

Suatu hari seorang ayah menyuruh anak2nya ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yang berbeda.

Anak 1 disuruhnya pergi pada musim DINGIN, Anak 2 pada musim SEMI, yang 3 pada musim PANAS, dan yang ke 4 pada musim GUGUR.

Anak 1: pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok.
Anak 2: pohon itu dipenuhi kuncup2 hijau yang menjanjikan.
Anak 3: pohon itu dipenuhi dengan bunga2 yang menebarkan bau yang harum.
Anak 4: ia tidak setuju dengan saudaranya, ia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum.

Kemudian sang ayah berkata bahwa kalian semua benar, hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda.

Ayahnya berpesan "mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit"

Opportunity:
Ketika kita sedang mengalami masa2 sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat menyalahkan diri dan orang lain bahkan berkata bahwa kita tidak mampu, bodoh dan bernasib sial. Ditangan Tuhan hidup kita berarti, tidak ada istilah "nasib sial" bagi orang percaya.

Kerjakan yang menjadi bagian kita dan percayalah Tuhan akan mengerjakan bagian-Nya...
Jika kita tdk bersabar ketika berada dimusim dingin, maka kita akan kehilangan musim semi dan musim panas yang menjanjikan harapan, dan kita tdk akan memanen hasil dimusim gugur.

"Kegelapan malam tidak selamanya bertahan, esok akan datang fajar yang akan mengusir kegelapan."

Tuhan membuat segala sesuatunya menjadi indah pada waktuNya. Ucapkanlah syukur selalu!


Tuhan Yesus Memberkati

SHARED BY
LOG

No comments:

Post a Comment