Sunday, August 5, 2012

Peran Sebuah Keluarga dalam rencana Tuhan

Sebuah buku ditulis oleh Hal Donladson dkk, berjudul FAMILY - How to have a healthy Christian home. Point-point penting dari buku ini dapat dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan keluarga kita semua. Betapa pentingnya peranan keluarga dalam rencana Allah, dapat dilihat dari penciptaan alam semesta. Dari semula, Allah menciptakan keluarga. Dalam sepanjang Alkitab,  peranan keluarga dalam rencana Allah jelas sekali. Yesaya 9:5 mengatakan “karena seorang Putra telah diberikan bagi kita…” Seorang Putra berarti keluarga.

Beberapa ide dari buku tersebut di atas, “Bagaimana membangun keluarga Kristen yang sehat”, yaitu:
  1. Kita sebagai orang tua, harus yakin bahwa keluarga harus dibangun di atas kehendak dan rencana Allah. Firman Tuhan adalah pedomannya. 
  2. Orang tua perlu menanamkan nilai-nilai spiritual di dalam keluarga. Sederhana saja : berdoa sebelum makan atau tidur atau kalau menghadapi masalah atau ketika anak-anak akan berangkat ke sekolah;  hari Minggu beribadah, memberi persembahan, sering menyanyikan lagu-lagu rohani di rumah, ada ayat-ayat Firman Tuhan dipasang di dinding rumah untuk dekorasi,  dll.  
  3. Suami menghargai isteri sebagai ibu dari anak-anak dalam keluarga. Kasar, merendahkan, memaki isteri, akan diwariskan kepada anak-anak. Berusaha memahami jiwa remaja dalam memberikan bimbingan. Menghargai kakek nenek, dan generasi lansia. Orang tua hidup transparan di depan anak-anaknya. Mereka tahu bahwa orang tua mereka belum sempurna.  Orang tua menghormati ibadah di gereja, (tidak sms-an dalam kebaktian, tidak tertidur selama ibadah, dll). Orang tua menghormati para pemimpin rohani. Peranan hamba Tuhan, dengan segala kekurangannya sebagai manusia biasa, tetap diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Menghormati mereka sebagai utusan Tuhan, berarti membangun kepercayaan kepada Tuhan. Merendahkan hamba Tuhan akan meruntuhkan iman anak-anak kepada Tuhan.

Intinya, yaitu memberi peluang kepada Tuhan untuk ikut serta, dalam semua aktivitas keluarga. Tidak sukar untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan di atas. Asal mau. Manfaatnya tidak dapat diukur. Keluarga menjadi bahagia, diberkati Tuhan dan berhasil dalam kehidupan ini. Shalom.


SHARED BY
LOG

No comments:

Post a Comment