Kita sering tidak menyadari arti pentingnya membaca Firman
Tuhan. Waktu berinteraksi dengan Firman Tuhan, kita lebih dari sekedar
mengumpulkan informasi, kita sedang dirubah dan dibentuk oleh Firman itu.
Sehari-hari kita mengumpulkan informasi apa saja. Lalu kita memanfaatkannya.
Informasi kemacetan lalu lintas, kita manfaatkan untuk menghindari kemacetan.
Kata iklan : “Knowledge is power.” Tetapi membaca Firman Tuhan tidak seperti
itu. Kita tidak memanfaatkan Firman. Firman Tuhan lebih tinggi tingkatannya
dari pada kita, karena Firman Tuhan yang tertulis itu adalah Tuhan Yesus. Waktu
kita membacanya, Dia berfirman kepada kita. Dengan Firman-Nya, kita
dihancurkan, dirubah dan dibentuk oleh Tuhan Yesus. Karena itu, waktu membaca
Firman, kita harus membuka hati kita. Artinya, kita tunduk merendahkan diri
terhadap Firman yang kita baca, dan kita percaya apa yang dikatakan dan
mentaati perintah-Nya. Jadi, bacalah Firman Tuhan dengan rasa hormat, jangan
terburu-buru, jangan sepintas saja, seperti membaca surat kabar. Bacalah dengan
hati lembut yang siap dibentuk, karena Tuhan Yesus sendiri sedang berbicara kepada
kita. Dengan sikap seperti itu, pembacaan Firman bermanfaat bagi kita.
No comments:
Post a Comment